Lets Search!

Facebook Connect


Live at Panggung Emas (RCTI)

Ujan yang deras hampir menghalangi keinginan untuk liat secara langsung NIDJI, ada beberapa NIDJIholic yang membatalkan tiketnya karena gak sanggup ngikutin NIDJI 4 malem berturut-turut. Kita berangkat dari rumah hampir jam 7, mereka on air jam 9an, beberapa NIDJIholic udah nelpon berkali kali untuk dapetin tiketnya yang kita pegang dan jam 8 pas kita sampai di Kebonjeruk dan langsung menuju Studio 4 RCTI. Udah ngumpul di depan pintu masuk beberapa NIDJIholic yang nungguin tiketnya, ada SAMSONIA (fans-nya SAMSONS dengan atribut kaos dan poster2nya) serta para MAHAPATIH (fans-nya KERISPATIH dengan uniform kaos juga..!). Gimana nih NIDJIholic gak ada yang pake kaos NIDJIholic-nya?.

Pintu dibuka hampir jam 9 dan bener2 mulai jam 9.15 an. Personil NIDJI, SAMSONS dan KERISPATIH naik panggung bareng2 dan nyanyiin lagu bergantian mulai dari NIDJI, SAMSONS dan KERISPATIH. NIDHI buka dengan Disco Lazy Time sambil ngenalin seluruh personilnya. NIDJIholic sebagian besar ngumpul di sebelah kiri di depan stage-nya NIDJI yang banyak warna orange-nya. Bagian tengah dan kanan dipenuhi SAMSONIA dan MAHAPATIH. Tapi sama aja waktu NIDJI main semua jingkrak-jingkrak juga.
NIDJI bawain 6 lagu dari album Breakthru’ (Sudah, Hapus Aku, Disco Lazy Time, Kau Dan Aku, Child & Bila Aku Jatuh Cinta) plus satu lagunya Iwan Fals (Yang Terlupakan) yang dibawain bareng2 ama Vokalisnya Samsons dan Keripatih.
Kalo diperhatiin sambutan penonton di studio lebih antusias pada saat NIDJI main dibanding yang lainnya, apalagi Giring sering sekali ditarik tarik penonton di bagian depan. NIDJI menutup penampilannya dengan CHILD sebelum SAMSONS di akhir acara pas jam 11.15 alias 2 jam mereka tampil di Panggung Emas.

Pada saat acara terlihat para ibu2 NIDJI di bagian belakang plus Mas Bimo dan Vele yang sibuk mainin handycam-nya (fotonya ada juga loh…!). Dari Samsons terlihat Nia Ramadhani yang gak luput dari penonton yang pengin foto bareng.

Video rekaman Disco Lazy Time bisa klik di: SINI
Video rekaman CHILD bisa klik di:
SINI
Liat foto-foto penampilan mereka di:
SINI

LA Lights Saturday Nite Live

Seperti waktu di gelar di Semarang, hajatan LA Lights Saturday Nite Live Kencan, Obrolan & Cinta akhirnya mampir juga di Balai Sarbini Jakarta (Minggu, 26.11.06) dengan jalan cerita yang sama. Tika yang masih jomblo bingung mencari pacar. Ia dibantu teman- temannya di Project Pop yaitu Odie, Udjo, Gugum, Yosi, dan Oon mencari cinta.
Kisah Project Pop tersebut dikemas dalam bentuk pementasan musik dan teater yang didukung oleh kelompok musik TAHTA, NIDJI dan Ari Lasso sebagai penutup acara.

Acara baru dimulai setelah lewat jam 8 malam meski di tiket tertera jam 7.30 malam. Project Pop membuka acara dengan lagu2 kocaknya seperti "Kencan", "Pacarku Superstar", "My Heart" serta "SMS" yang dibawakan dengan parodi gaya mereka seperti menirukan Rhoma Irama. Once Dewa & Glenn Fredly. Project Pop juga mengisi pergantian antar band.
Band pertama yang tampil setelah Project Pop yaitu TAHTA dari Bandung dengan personil Phewe, Obbie, Ihsan, Nasa , Teo dan Mahe, bawain beberapa lagu mereka yang beraliran pop.

Saat penampilan TAHTA, penonton masih adem aja.. begitu Tika Project Pop menyebut Cowok berambut kriting kontan penonton teriak2 nyebut nama Giring yang akhirnya juga nongol "berteater" bentar dengan Project Pop. Band yang banyak ditunggu penampilannya tersebut tampil dengan lagu pembuka Disco Lazy Time. Seperti biasanya di tengah-tengah lagu ini Giring ngenalin semua personil NIDJI satu persatu mulai dari Andro, Ariel, Rama, Run-D dan Adrie. Dilanjutin beberapa lagu hits seperti Hapus Aku, Bila Aku Jatuh Cinta, Child dan tentunya lagu Sudah. Giring sempat beberapa kali nongol di sela-sela penonton nyanyi sambil berlarian di ikuti sorot lampu. Dan yang jelas heboh.

Setelah NIDJI, Ari Lasso tampil di akhir acara dengan hits-nya mulai dari Misteri Ilahi, Penjaga Hati sampai lagu dari album barunya yang berjudul Cinta Terakhir. Di akhir acara LA Lights Saturday Nite Live ini, semua band yang tampil naik panggung buat closing.

Behind The Stage.
Kita dateng ke Sarbini udah mepet, belum makan lagi ... soalnya Sabtu itu masuk kerja dulu. Untungnya ada temen yang beliin tiket buat kita-kita and cariin tempat yang stategis (makasih ya Nita yang baik...!). Di luar depan pintu masuk kita ketemu Vele plus para ibu2 NIDJI dan keluarga trus ketemu Mas Bimo bentar. Ternyata acara baru mulai jam 8an lewat, terlihat beberapa anak kecil yang sengaja nonton Nidji tampil, ada juga Titik Puspa didampingi cucunya, Bu Acin Musica juga terlihat di samping. Kita ketemu Nidjiholic yang dateng seperti Fay, Eko, Fifi, Nita, Abel, Nova, Deby dan Chichi. Abis acara kelar jam 10an kita kumpul di bawah mo nemuin NIDJI.... satu persatu personil akhirnya nongol dengan tentengan tas-nya masing2, tapi ternyata pengamanan buat Giring terlalu ketat ampe dia bilang ke minta maaf kalo gak bisa ketemu lama dan cukup 1 cepretan aja... dan ketemu lagi di RCTI..

Kalo pengin liat Foto-fotonya klik di: SINI
Video Rekaman Disco Lazy Time klik di: SINI

Performance Nidji By Request (SCTV)


Untuk yang kedua kalinya NIDJI (Giring, Ariel, Rama , Andro, Adrie dan Run-D) tampil di By Request yang disiarin SCTV. Cuma penampilan kali ini lebih powerfull dan menyengat. Selama 2 jam tampil, semua Video Klip Nidji diputerin dan hampir semula lagu dari album Breakthru' di nyanyiin mulai dari Disco Lazy Time, Sudah, Bila Aku Jatuh Cinta, Child... dst...

Kalo liat penampilan mereka di TV asik banget tapi menurut crita nidjiholic lain yang dateng rusuh dan gak asik di sana, abis gw punya pengalaman di sana (SCTV) emang bebas banget dan malah bisa kluyuran di ruang artis segala.

Karena gak bisa dateng dan cuman liat di tipi (abis kayaknya malem banget dan hari berikutnya mo liat di Balai Sarbini and RCTI) so foto-foto yang tampil kali ini hasil karya Gerry Nidjiholic (thanks ya Ger....!)...

Link Fotonya: KLIK DI SINI

:: TAM ::

Heaven (Live at Traxkustik)

Penampilan NIDJI di LA Lights Enjoy Aja Terusik Traxkustik waktu bawain HEAVEN di La Piazza Kelapa Gading Jakarta tanggal 19. November 2006.

Mau liat video rekamannya boleh klik di: SINI

Bila Aku Jatuh Cinta (Live at Traxkustik)

Penampilan NIDJI di LA Lights Enjoy Aja Terusik Traxkustik di La Piazza Kelapa Gading Jakarta tanggal 19. November 2006.

Mau liat video rekamannya boleh klik di: SINI

Nidji By Request (SCTV)

NIDJI. Konon nama itu merupakan penyempurnaan kata "Niji" yang diambil dari bahasa Jepang, artinya pelangi.
Seperti makna namanya, konsep musikal yang mereka bawakan pun beragam dan berbeda satu dengan yang lain.
Konsep musik Nidji adalah modern rock yang dipadukan dengan unsur-unsur lain seperti progresif, funk, alternatif, dan pop.

Jumat ini (24.11.06), SCTV mempersembahkan sebuah tayangan istimewa yang mengulas metamorfosa karier musik band ini.
Penampilan grup beranggotakan Ariel (gitar), Giring (vokal), Rama (gitar), Andro (bass), dan Run D (keyboard) ini, akan dikemas sedikit berbeda.
Nidji yang hadir di studio SCTV, akan berdialog langsung dengan pemirsa, mengajak bernyanyi, dan melayani setiap permintaan lagu.

Selain mendengarkan lagu-lagu hits mereka, pemirsa juga akan mengetahui kisah sukses perjalanan karier sang superstar, berikut liku-likunya.
Tak hanya itu, pemirsa di rumah bisa me-request langsung lagu-lagu mereka yang akan dinyanyikan. Cara mudah: Ketik REQ [spasi] no urut lagu [spasi] komentar/pertanyaan. Kirim SMS ke: 7288.

Urutan lagu:
1. Bila Aku Jatuh Cinta
2. Child
3. Disco Lazy Time
4. Engkau
5. Hapus Aku
6. Kau dan Aku
7. Manusia Sempurna
8. Sudah

(sctv)

Video "Bila Aku Jatuh Cinta", Live at BBN

Penampilan NIDJI minus Adrie di acara Buka Bersama NIDJIholic (BBN) beberapa waktu yang lalu, secara akustik bawain lagu Bila Aku Jatuh Cinta. Meski tempatnya sempit tak ada halangan buat Giring melakukan aksi seperti di panggung.

Mau liat video rekamannya boleh klik di: SINI

Enjoy Aja Terusik Traxkustik at La Piazza

Minggu (19 November 2006) NIDJI tampil di acara Enjoy Aja Terusik Traxkustik yang diadain 101.4 Trax FM Jakarta & LA Lights di La Piazza Kelapa Gading.
Selain NIDJI, tampil pula band-band Indie hasil LA Indiefest antara lain The Vox (Surabaya), Gerbang (Jogja)& The Rhinos (Bandung) sebagai pembuka acara.
Juga ada penampilan Astrid “Jadikan Aku Yang Kedua” dan Saint Loco "Kedamaian" dengan Hip Metal-nya. Sebagai host-nya ada Ocha & Taufik dari Trax FM Jakarta.

NIDJI tampil jam 8 lewat 20 menit, bawain semua lagu dari album Breakthru’ kecuali Breakthrough dan Engkau. Dibuka dengan Disco Lazy Time dan ditutup dengan Hapus Aku, sambutan penonton yang luar biasa dan beda dengan penampilan band sebelumnya menjadikan penampilan NIDJI jadi klimaks acara ini.
Giring sempet bicara dengan kita di backstage kalo penampilannya kali ini asik banget dibanding sebelumnya. Giring juga terkesan dengan crita dari kita kalo di acara tersebut ada NIDJIholic Yunior alias anak SD umur 8 tahunan yang hapal lagu2 NIDJI yang khusus dianter ortunya liat penampilan NIDJI di barisan depan deket si Rama berdiri.(yah… ternyata gak cuman org dewasa aja yang jadi NIDJIholic…!).

Jam 9 lebih acara kelar dan kita sempet ketemu NIDJI di backstage dan seperti biasa crita-crita and photo-photo lagi.

Buat Liat photo-photo penampilannya di : SINI
Kalo liat video rekamannya di:
SINI

Rama Nidji, Penggemar Sound British dari Orange Amps

Jatuh cinta pada karakter sound dari amplifier tertentu yang kemudian diakomodasikan sebagai warna sound pada kelompok bandnya, adalah sah-sah saja.
Termasuk Rama, gitaris band Nidji yang baru saja melejit namanya di belantika musik Indonesia.

Awalnya, sekitar tahun 2000 lalu, sang kakak yang sekolah di Australia sempat membawakan oleh-oleh untuk Rama sebuah amplifier mini produksi Orange.
Meskipun kecil, tapi ampli ini sangat sering digunakan Rama untuk latihan dirumah dan nge-band bareng teman-temannya.

"Ampli Orange pertama saya itu memang kecil, tapi soundnya sudah OK banget. Karakter British Sound-nya kental sekali. Pada saat itulah saya langsung jatuh cinta dengan sound dari amplifier Orange hingga sekarang. Dan begitu amplifier Orange masuk ke Indonesia, saya sangat senang sekali. Dan akhirnya memiliki tipe besarnya", kenang Rama yang kini diperkuat dengan amplifier head kabinet Orange Rockerverb 100.

Artikel lengkap bisa dibaca Majalah AudioPro Edisi Bulan November 2006

Giring Nidji : Pahlawanku Adalah Ayahku

Jakarta (ANTARA News) - Vokalis grup band Nidji, Giring, mengaku Hari Pahlawan 10 Nopember selalu mengingatkannya pada sang ayah yang sangat berjasa dalam kehidupan dan karirnya di bidang musik.

"Bokap (ayah, red) gua punya andil yang besar dalam karir dan kehidupanku," katanya.

Sosok ayah, bagi Giring sangat berarti karena selalu memberi dorongan semangat dan doa dalam sepanjang karirnya di bidang musik.

Memaknai Hari Pahlawan, kata pemilik nama lengkap Giring Ganesha ini, tidak harus dengan berziarah ke makam Pahlawan dan mengikuti upacara bendera seperti saat dia sekolah dulu.

"Jadi seorang pahlawan tak hanya yang berjuang untuk kemerdekaan saja. Menjadi orang yang baik dan mencontoh perilaku pahlawan adalah salah satu cara memperingati Hari Pahlawan," kata pemilik rambut model afro ini.

Salah satu sikap dan perilaku pahlawan yang menginspirasinya adalah sikap pantang menyerah dalam melawan penjajah dan memperjuangakan kemerdekaan.

"Para pahlawan itu berperang pantang menyerah untuk meraih cita-cita kemerdekaan bangsa ini, dana aku juga menerapkan prinsip yang sama yaitu berdoa dan berusaha keras meraih impianku," kata pria kelahiran Jakarta, 14 Juli 1983 ini.

Pria yang gemar makan makanan khas Jepang "sushi" ini mengaku ingin selalu menularkan energi positifnya pada para fans Nidji yang sebagian besar adalah anak muda.

Dalam grup band yang berdiri tahun 2002 itu, Giring bersama Ariel (gitar), Randy (keybord), Adri (drum), Rama (gitar), dan Andro (bas), kini sedang bersiap menggarap album keduanya.

"Penggarapan rencananya dimulai awal 2007. Yang pasti dalam album baru nanti ada beberapa materi baru yang kami harap bisa memberi inspirasi bagi anak muda," katanya.

Berkarya dalam musik, menurut Giring, adalah salah satu upaya untuk mengisi kemerdekaan dan menghormati jasa pahlawan.

"Fight for what you believe. Itu adalah prinsip yang selalu saya pegang sampai saat ini," katanya mantap.(*)

Copyright © 2006 ANTARA.

NIDJI, The Real Star in MTV Indonesia Awards 2006

Congratulation to NIDJI yang tanpa terduga sebelumnya menyabet 2 kategori sekaligus (sebagai MOST FAVOURITE GROUP/DUO/BAND dan MOST FAVOURITE NEW ARTIST).....! Dan tanpa terduga juga berhasil ngalahin band-band lain yang dianggap beberapa media sebagai rival terberat buat penghargaan tersebut.

Untuk kategori Most Favourite New Artist, dengan berbekal Video Klip SUDAH, berhasil mengungguli Samsons (Akhir Rasa Ini), LETTO (Sandaran Hati), Ecoutes ( Simpan Saja) dan Anca-Irwansyah (My Heart).
Sedangkan untuk kategori Most Favourite Group/ Duo/ Band dengan video klipnya HAPUS AKU, dapet award ngalahin kelompiok beken RADJA (Benci Bilang Cinta), RATU (Buaya Darat), Samsons (Kenangan Terindah) dan UNGU (Demi Waktu).

Acara Malam Penghargaan MTV Indonesia 2006 sendiri diadakan di Balai Kartini Expo Jakarta, dimulai dengan Red Carpet di pintu masuk ala MTV. Dan baru bener2 mulai lewat dari jam 20.00 meski di undangan jam 19.30.
Agnes Monica membuka penampilannya, dilanjutkan pembacaan nominasi dan pemenangnya, Most Favourite Male buat Irwansyah (pecinta Wanita), Most Favourite Female buat Agnes Monica, Most Favourite Model untuk Darius-Renata (Sejujurnya, Vina Panduwinata), Best Performance in a Video buat NAIF (Uang), Best Dangdut untuk Trio Macan (SMS) yang malem itu juga tampil heboh, Best Director untuk Abimael Gandy (Demi Waktu, Ungu) dan terakhir Video Of The Year untuk kelompok yang lagi hangat di infotainment Peterpan (bintang Di Surga).

Selain Agnes Monica yang bawain 2 lagu, Maliq & D’Essentials tampil secara memukau dengan gaya mereka, Trio Macan yang heboh dan Sania serta yang paling ditunggu NIDJI di akhir acara dengan Disco Lazy Time-nya. Penampilan mereka di akhir acara sekaligus acara mereka setelah lawatannya ke Hongkong dan sekaligus menjadikan mereka BINTANG di acara PMI 2006 tanggal 8 November 2006 kemarin..

Setelah acara PMI 2006 kelar…. Beberapa Nidjiholic minta ketemu NIDJI buat sekedar ngucapin Selamat buat mereka, dengan penantian yang lama, karena mereka harus Press Conference & photo2 buat media akhirnya Vele manggil kita dan kasih kesempatan buat ketemu dan tentunya photo bersama kayak reuni aja di belakang backstage…

Sekali lagi selamat buat NIDJI dan Nidjiholic yang ngedukungnya.... (gak sia-sia ujan-ujan dateng di acara PMI 2006 dan yang gak dateng jangan kecewa yah…. lain kali ketemu lagi).

Mo liat foto-foto yang kemarin klik aja di:

Sewaktu Nerima Award Most Fave New Artist
Sewaktu Nerima Award Most Fave Band/ Duo/ Group
Sewaktu Nyanyiin Disco Lazy Time
NIDJI & NIDJIholic di Backstage
Liat Slide Show di Flickr...!

Nidji Ogah Geser Pamor Peterpan

Jakarta, Nidji tengah naik daun. Bahkan di malam penganugrahan MTV Indonesia 2006, band asal ibukota itu berhasil mengungguli Peterpan. Kendati tengah berjaya, Nidji tetap ogah dibilang menggeser pamor Peterpan.

Nasib mujur menghampiri Giring, Rama, Ariel, Andro, Randy dan Adri. Dalam ajang penghargaan MTV Indonesia 2006 mereka berhasil memboyong dua piala sekaligus yaitu sebagai Favorite Group Band or Duo untuk hits 'Hapus Aku' dan Favorit New Artis di single 'Sudah'.

Band asal Bandung yang baru saja memecat dua personelnya, Peterpan hanya mengantongi nominasi Best Video 'Bintang di Surga'. Sebuah peruntungan besar bagi Nidji yang akhirnya bisa menggeser pamor Peterpan yang selalu di atas awan.

Soal kemenangan ini tak perlu dipertanyakan lagi. Namun jika dibilang menyaingi Peterpan, Nidji keberatan. Menurut mereka kemenangan ini bukanlah kunci untuk berlomba mendapatkan pamor, melainkan sebuah prestasi.

"Nggak ada. Nggak ada saingi-saingi segala. Jelas masing-masing sudah punya tempatnya sendiri-sendiri. Saya pribadi merasa feel great, really great. Gila aja loe dapat 2 sekaligus. Yang jelas ini jadi motifasi kita untuk bikin lagu yang lebih bagus lagi," ujar sang vokalis Giring ketika ditemui detikhot di ajang MTV Indonesia 2006 di Balai Kartini, Rabu (8/11/2006) malam.

Tak kalah bahagianya dengan Giring, Rama sang gitaris pun angkat bicara. Baginya kemenangan yang terduga ini adalah penyemangatnya kelak untuk lebih optimal berkarya bersama Nidji.

"Nggak nyangka, yang jelas ini bakal jadi acuan agar bisa lebih jauh lagi berkarya dan berkarya," tutup Rama.(yla/yla)

Sumber: DetikCom

NIDJI - Trio Macan

Kelompok Musik yang berjaya di ajang Penghargaan MTV Indonesia 2006 adalah grup band Nidji. Band dengan hits 'Sudah' itu sukses terpilih sebagai Most Favorite Group, Band or Duo dan Most Favorite New Artist.

Untuk kemenangan yang disebutkan pertama, Nidji menggusur band-band ternama lainnya seperti Ungu, Samsons dan Radja. Sedangkan di penghargaan Favorite New Artist, band yang vokalisnya Giring terkenal dengan rambut kribonya tersebut, mampu mengalahkan Acha dan Irwansyah, Ecoutez, Letto dan Samsons.

"Nggak nyangka banget. Tadinya kita ke sini cuma mau duduk, nonton sama tampil di panggung," kata Giring, vokalis Nidji.

Sementara itu, rekan Nidji di Musica Studio yaitu Peterpan yang baru saja memecat dua personelnya, Andhika dan Indra ternyata belum kehilangan giginya. Dengan video klip 'Bintang di Surga', grup band asal Bandung itu sukses terpilih sebagai Best Video, mengalahkan Ungu (Demi Waktu), Ratu (Lelaki Buaya Darat), Agnes Monica (Tak Ada Logika) dan Shanty (Tak Ada Lelaki Seperti Dia).

Penghargaan MTV Indonesia sendiri digelar Rabu (8/11/2006) malam di Balai Kartini, Jl. Jend. Gatot Subroto, Jakarta. Acara yang dipandu Jamie Aditya itu dimeriahkan penampilan Nidji, Maliq & D'essentials, Agnes Monica, Sania dan Trio Macan.

(kafegaulCom)

Lawatan NIDJI di Hongkong

Tanggal 04 November yang lalu NIDJI memulai lawatannya ke Hongkong untuk menghibur warga negara Indonesia yang berada di sana dan balik lagi ke Indonesia sengan selamat tanggal 07 November malem buat persiapan acara Malam Penghargaan MTV Indonesia 2006 yang diadakan di Balai Kartini.


berikut foto-foto mereka yang kita ambil dari flickr dan diupload oleh Soop Dodd (Doddy).





Samsons Vs Nidji

Dua band pendatang baru tanah air, Samsons dan Nidji terus melebarkan sayapnya. Sama-sama menjadi nominator MTV Indonesia Music Awards 2006, band dengan vokalis Bams dan Giring tersebut sama-sama membuat berita pekan ini.

Diawali dari Samsons, tak dipungkiri lagi sejak meluncurkan album debut Naluri Lelaki, band ini menjadi sangat populer terutama di kalangan anak muda. Musiknya yang ngepop dan lirik yang mudah dicerna membuat mereka kian disukai.
Kesuksesan ini rupanya membuat Samsons ingin berterima kasih pada para penggemarnya. Untuk itu diluncurkan VCD karaoke Samsons. Dipilihnya format VCD, menurut Daniel Tumiwa --Direktur Pemasaran Universal Music Indonesia selaku label band ini-- karena karaoke merupakan salah satu bentuk hiburan yang populer di Indonesia. Tembang hits Naluri Lelaki dan Kenangan Terindah menjadi andalan dalam VCD ini.
“Berdasarkan permintaan yang tinggi dari masyarakat, kami juga harus mengemas produk ini secara bagus dan menarik. Dan kami menargetkan penjualan antara 50 ribu-100 ribu keping,” kata Daniel.

VCD karaoke ini memiliki 2 bagian, disk satu dan disk dua. Disk satu berisi karaoke dari 10 lagu yang diambil dari album Naluri Lelaki, dengan 5 lagu menggunakan videoklip asli dan 5 lagu menggunakan exclusive footage dari tur dan kegiatan Samsons. Disk dua berisi video klip, exclusive interview yang belum pernah dipublikasikan dengan para anggota Samsons dan juga exclusive footage dari tur dan kegiatan Samsons dalam bentuk orisinal tanpa karaoke. Selain itu juga diperkenalkan videoklip baru Bukan Dirimu.

Sementara itu Nidji juga mendulang sukses berkat album pertamanya, Breakthru. Selama enam bulan penjualan, album mereka terjual 300 ribu keping. Atas prestasinya tersebut, band yang digawangi Giring (vokal), Ariel (gitar) Run (kibor) Adri (drum) Rama (gitar) dan Andro (bas) mendapatkan penghargaan khusus dari Musica Studio sebagai label mereka, belum lama ini.
“Nidji kini sudah mencapai target, lagunya diminati banyak orang, termasuk anak muda,” kata Acin dari Musica beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, kesuksesan Nidji tidak luput dari kerja keras mereka selama ini. Mereka telah menunjukkan performa yang baik, bahkan mampu bersaing dengan Samsons dan Ungu. “Nidji memang pantas untuk mendapatkan penghargaan ini, pasalnya lagu mereka unik dan enak didengar,” puji dia.

(surabaya post)